
Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik, Pemerintah Desa Bukit Layang Melaunching Website Desa
Bukit Layang - Pemerintah Desa Bukit Layang melakukan launching website desa yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.IP.,M.Tr.Ip di Gedung Rapat Kantor Desa Bukit Layang pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Acara launching website bukitlayang.bangka.go.id ini dihadiri Kepala Dinas Kominfotik, Kepala Dinas Perindag, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, BPDB Kabupaten Bangka, Kapolsek, Babinsa serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Bukit Layang, Andry mengatakan website ini telah dikembangkan sejak beberapa bulan terakhir dan merupakan langkah dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.
"Website Ini difasilitasi Dinas Kominfotik Kabupaten Bangka dan kami terus mengembangkan isi website dalam beberapa bulan terakhir. Ini merupakan langkah kita untuk melakukan keterbukaan informasi yang dapat diakses masyarakat kapanpun dan dimanapun," kata Andri.
Adapun isi dari website Desa Bukit Layang antara lain mencakup tentang profil desa, berita desa, potensi desa, data penerima bantuan, informasi administrasi pelayanan, layanan pengaduan dan lain sebagainya.
Meski demikian, Kepala Desa mengakui bahwa website ini masih belum sempurna dan harus terus dikembangkan kedepannya.
"kami menyadari website ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami meminta bantuan seluruh stakeholder untuk menyempurnakan website ini, terutama Diskominfotik Kabupaten Bangka yang selama ini telah membantu mengelola website," tuturnya.
Sementara itu, mengutip laman Bangkapos.com, Wakil Bupati Bangka Syahbudin menyebutkan bahwa saat ini sudah ada sebanyak 52 desa yang memiliki website desa.
"Website desa ini merupakan tuntutan yang harus dipenuhi di era globalisasi ini, karena memudahkan siapapun yang ingin mengakses informasi yang ada di suatu desa," kata Syahbudin.
Kedepannya pihaknya akan terus mengembangkan dan membuat website untuk desa-desa lainnya.
"Saat ini baru ada 52 desa yang mempunyai website desa, selanjutnya akan kita proses agar semua desa memiliki websitenya sendiri," pungkasnya.
Bagikan :
Kembali ke Halaman Utama Berita